Baca dan ingat baik-baik trik dari para fun fearless female yang patut ditiru.
“Kalau Anda suka memegang kontrol seperti saya, coba power seat. Minta ia duduk di ranjang, kedua kaki lurus ke depan. Duduklah di pangkuannya, agar Anda yang mengatur kecepatan, angle, dan setiap gerakan. Daripada bergerak ke atas dan ke bawah (yang bikin Anda mudah lelah), gerakkan pinggul ke depan dan ke belakang. Tarik punggung sedikit ke belakang agar Mr. Happy bisa menyentuh G-spot. Posisi ini memang sedikit egois, but hey, I’m a selfish lady!”
—Diana, 27 tahun.
“Kadang saya ingin meraih klimaks tanpa harus banyak ‘bekerja’. Begini triknya: saat sedang berbaring bersebelahan, katakan pada pasangan Anda sedang horny, tapi terlalu lelah untuk bercinta. Berbaringlah miring dan ‘naikkan’ sedikit bokong Anda. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah menggumam oohaah-ohh, sementara ia yang aktif ‘menyerang’ dari belakang. Anda sama sekali tak bergerak, tapi orgasme menjadi milik Anda seutuhnya! I call it The Ultralazy Susan!”
—Susan, 28 tahun.
“Saat reverse cowgirl, saya rapatkan kedua kaki di antara kedua kaki si dia. Coba deh! G-spot lebih terstimulasi, orgasmenya dahsyat! Ia memang suka komplain, karena katanya ia ingin saya menghadap wajahnya. Tapi ya sudahlah ya...”
—Evita, 25 tahun.
Gosip “Terpanas” Yang Cosmo Dengar!
Kata John Mayer (ya, penyanyi yang suka mengumbar kehidupan seksnya itu): “It’s all about geometry and angle.”
John’s G-spot Geometry 1 (90Ëš-180Ëš)
Berbaringlah terlentang di ranjang, kedua lutut ditekuk, taruh bantal di
bawah bokong Anda. Pasangan berlutut di antara kedua kaki Anda, punggungnya sedikit tertarik ke belakang. Mr. Happy otomatis mengarah sedikit ke atas, menggesek-gesek dinding depan vagina Anda.
John’s G-spot Geometry 2 (0Ëš-90Ëš)
Si dia berbaring terlentang, kedua kaki rapat, tangan sejajar di sisi badannya. Duduklah di area Mr. Happy, dan ketika ia sudah “masuk”, posisikan tubuh Anda agar berbaring sejajar di atas tubuhnya. Letakkan kedua tangan di sisi badannya untuk pegangan, lalu bergeraklah ke atas dan ke bawah.
John’s G-spot Geometry 3 (0Ëš-90Ëš)
Ketika Anda melakukan posisi misionaris, angkat satu kaki ke atas (pastikan kaki lainnya relaks). Ia berlutut di depan Anda sambil memasuki Anda. Sekali-kali, tempelkan kaki Anda di dadanya agar Anda tidak merasa pegal atau kram.
Your Best Bedroom Bloopers!
Dari yang lucu, aneh, sampai bikin Anda “bergidik geli”, read at your own risk.
“Kami sudah bersama selama lima tahun, jadi hampir tak ada yang bisa pasangan sembunyikan dari saya. Termasuk saat ia tak ingin bercinta karena pertandingan bola Indonesia VS. Malaysia mau tayang 15 menit lagi. Tapi mungkin karena ia takut saya marah, ia tetap melakukannya. Tak heran, ketika saya orgasme dan berteriak kencang penuh kenikmatan, ia tak sadar berkata, ‘Hah? Yang nge-gol siapa?’”
—Vannie, 29 tahun.
“Kenapa ya dia suka sekali menggenggam tangan saya saat seks? Saat blowjob, bukannya saya butuh tangan saya juga untuk menyenangkan Mr. Happy? Aneh!”
—Mita, 28 tahun.
“Kami tengah bercinta posisi woman-on-top, dan malam itu si dia sangat chatty! Ia terus menerus bertanya, ‘Do you like it? Enak, Sayang? Enak, Sayang?’ GANGGU! Karena saya sudah tak tahan, ketika ia mulai berceloteh lagi, ‘Enak kan baby? Enak kan baby?’ Saya ambil selimut dan langsung menutup seluruh wajahnya! Fuih, akhirnya saya bisa bercinta dengan tenang.”
—Tasha, 27 tahun.
Advis “Terbodoh” Yang Cosmo Dengar!
Hebatnya, orang-orang ini dibayar untuk menghasilkan riset yang ‘brilian’.
Dudes Dig Boobs
Studi oleh Victoria University di New Zealand mengatakan, “pria menyukai payudara.” Shocking!
Beer Bust Move
Studi oleh University of Manchester berpendapat: “Alkohol bisa memengaruhi judgment pria terhadap wanita yang baru saja ia temui. Membuat wanita jauh lebih menarik di mata mereka.” Somebody fire the researcher!
Holiday Sex
British National Survey of Sexual Attitude and Lifestyles melaporkan kalau Anda lebih banyak bercinta saat berlibur. 1-2-3 bersamaan: DUUUUH?!
0 komentar:
Posting Komentar